Untuk yang kesekian kalinya wisata KALIURANG ditutup. Ini karena adanya erupsi gunung teraktif sedunia yaitu gunung merapi. Saya kemaren mencoba untuk masuk, namun dicegah oleh polisi karena bahaya. Ini sudah yang kesekian kalinya. Terahir yang saya ingat pada 27 Mei ketika terjadi gempa di Jogja. Saya waktu itu benar-benar tidak kepikiran kalau akan terjadi gempa tektonik. Karena pada saat itu Jogja sedang disibukkan dengan aktivitas Merapi yang menggila. Teman saya yang pada saat itu menjadi relawan Merapi pun kaget ada gempa. Mereka bilang,"Kita mengawasi depan, eh lah ko malah pantat yang disenggol". Artinya kita sedang sibuk mengawasi daerah utara, ternyata daerah selatan yang terjadi gempa besar sampai ada isu Tsunami.
Kembali ke wisata Kaliurang. Wisata yang jaraknya hanya 10KM dari Merapi itu memang sangat berpotensial terkena ledakan Merapi. Namun kemaren saya lihat di TV malah menjadi tempat pengungsian.
Menjadi berita duka, Mbah Maridjan juga meninggal karena WEDHUS GEMBEL atau awan panas. Ini juga menjadi teguran buat kita, bahwa kita harus selalu menjaga alam.
Sekian salam, Ardi
