Latihan Basket Ala All Star Streetball Jogja

Hai semua, lama ga update nih blog, bingung mo ngisi apa lagi. Karena kebanyakan biasanya kepengen ngisi dengan cara copas dari sana sini. Sekarang pokoknya harus dari tulisan dan karya sendiri. Soalnya kalo ga gitu, ya ga maju-maju bangsa ini.

Oke, pada tulisan saya yg udah kesekian kalinya ini, saya cuma mau cerita, berbagi pengalaman, dan sharing ma temen-temen. Sesuai ma judulnya "Latihan Basket Ala All Star LA Streetball". Ini pengalaman yg saya dapet selama masih latihan ma seorang allstar streetball di Jogja.

Disini latihannya dibagi menjadi beberapa bab atau bagian. Setiap bagiannya ada bagiannya lagi.

Pertama, sebelum melakukan latihan baiknya pemanasan dulu, bisa dengan lari muter lapangan basket ataupun yg lainnya. Usahakan pemanasan dilakukan sampe badan menjadi berkeringat atau panas. Tapi jangan berlebihan atau terlalu dingin. Jika udara dalam keadaan panas, mungkin pemanasan cukup sebentar saja. Tapi jika udara dingin, mungkin pemanasan bisa agak diperlama.



Kedua, setelah melakkan pemanasan dengan benar, maka selanjutnya adalah peregangan. Peregangan dalam olahraga adalah suatu hal yg sangat penting. Karena bisa mengurangi resiko cedera. Begitu sih kata pelatih. Sebaiknya peregangan dilakukan agak lama sampai tubuh benar-benar meregang. Biasanya sih kita sampe 30 menitan lah.

Ketiga, barulah sekarang memasuki latihan yg sesungguhnya. Biasanya bang pelatih ngebagi jadi 4 atau 5 bab. Setiap babnya terdiri dari 3 jenis latihan, dan setiap jenis latihannya terbagi menjadi 6 set latihan.

Oke kita mulai aja...

Bab 1
-Drible between the leg(melewati kaki) kanan sambil jalan sampe setengah lapangan, di tengah lapangan drible belakang satu tangan berenti ditempat sampe hitungan 10, ganti yg tangan kiri 10, lalu balik dengan cara yg sama kayak pertama, sampe ke tempat awal balik, dan lari drible tangan kiri sampe pojok, istirahat sambil jalan ke tempat awal.
-Drible between the leg kiri sambil jalan sampe setengah lapangan, di tengah lapangan drible depan 20 kali, abiz itu balik dengan cara yg pertama tadi, sampe ke tempat awal, balik lari drible kanan sampe pojok, istirahat sambil jalan ke tempat awal.
-Drible belakang sambil jalan sampe setengah lapangan, sampe ke tengah lapangan putar bola memutari kaki, badan, kepala sampe hitungan 20, setelah itu kembali ke start line dengan cara yg pertama, lalu dari start line drible kanan kiri sambil lari sampe ke finish line.
Bab 2
-Lari interval dengan cara: sprint dari start line sampe half court, langsung balik juga dengan sprint sampe ke start line, langsung balik lagi ke finish line dengan sprint juga, lalu balik sambil jalan untuk istirahat. Lakukan 6 set.
-Labu-labu dengan 2 orang teman bolak-balik lapangan. Lakukan 6 set.
-Passing antara dua orang dengan kuda-kuda bolak-balik satu lapangan. Lakukan 6 set.
Bab 3
-Under ring/under basket 20poin tanpa jatuh ke tanah. Bila jatuh, ulangi dari awal.
-Jump shot dari free throw 3 poin dengan cara lompat-lompat tanpa berenti sampe mendapatkan 3 poin.
-Run, pick, n poin. Ini adalah latihan dengan cara lari dari start line sampai ke half, lalu lari mendekati ring dan minta bola dari kawan, lalu pick dan drible, lalu masukkan bola ke ring. Boleh dengan layup ataupun dengan jump shot. Cari 10 poin jika sendiri, 20 poin bersama-sama kawan.
Bab 4
-Layup satu lapangan bolak-balik sampe dapat 10 poin. Boleh menggunakan tangan kanan ataupun tangan kiri.
-Rebound bola(ini butuh min 3 org). Caranya: org pertama melempar bola ke papan, lalu yg belakangnya menangkap bola dan melemparnya ke papan dan diambil oleh yg dibelakangnya dan seterusnya sampe ada aba-aba dari pelatih siapa yg memasukkan bole ke ring. Jika gagal, push up 10 kali untuk semuanya.
-Free throw mencari 3 poin tanpa gagal. Jika gagal, ulangi dari awal.
Bab 5
Untuk bab kelima ini, tidak harus dilakukan. Jika memang masih kuat untuk berlatih, bisa digunakan untuk game ataupun untuk latihan lain yg lebih intensif ataupun pendalaman karakter.

Kesimpulan:
Pada latihan bab 1, ditekankan dalam hal dribble, jadi tidak mesti caranya monoton seperti itu, kadang juga diganti dengan drible yg lain. Intinya digunakan untuk improve drible skill.
Pada bab 2 ditekankan dalam hal stamina dan passing, bisa juga dengan cara lain, namun sebaiknya tidak jauh dari itu. Sedangkan untuk lari intervalnya, sebaiknya jangan diganti, karena itu menjadi latihan dasar basket.
Pada bab 3 ditekankan dalam hal shooting dan poin ke ring. Jika memang kemampuannya sudah memadai, bisa ditambah dengan skill-skill pribadi, misal: under basket diganti dengan dunk dsb.
Pada bab 4 ditekankan dalam hal poin dan stamina dalam permainan. Karena ini adalah latihan terahir, maka sebaiknya mengerahkan semua tenaga dan kemampuan. Sebab disinilah letak kemampuan sesorang akan bertambah. Dalam game basket, ada saatnya dimana pemain akan mencapai level tertingginya, jika pada saat latihan sudah terbiasa menggunakan level tertingginya, bahkan sampai level yg lebih tinggi lagi, maka kemungkinan menang akan sangat besar. Pada saat itu skill terhebatnya akan keluar. Jadilah dia seperti seorang legend.

Barangkali segitu aja dari saya. Ga terlalu banyak, tapi semoga bermanfaat. Bila ada yg kurang jelas, langsung komentar aja. Untuk sementara, artikel ini akan hadir tanpa ilustrasi. Maklum karena keterbatasan dana. Maka dari itu, bila ada diantara anda yg dermawan bisa bantu saya. Tapi secepatnya akan saya hadirkan ilustrasinya.

"I can accept failure, but i can't accept noy try"(MJ)

Salam Streetballer Man!!!