Header Ads

Pengertian Sintaksis Arab (Nahwu)

Halo mas bro semua, pada artikel kali ini ane mau membahas Sintaksis Arab atau oleh orang arab dan kalangan pesantren biasa disebut Nahwu. Pada artikel sebelumnya, ane pernah mereview sedikit tentang dasar-dasar bahasa arab, nah sekarang barulah kita akan masuk ke pembahasan inti dari bahasa arab.

Pengertian Sintaksis Arab(selanjutnya akan disebut nahwu), adalah suatu ilmu yang membahas harokat akhir suatu kata beserta kedudukan kata tsb. dalam sebuah kalimat.

-Maksud dari membahas harokat akhir dari suatu kata adalah, misal:


ذهب الأم إلى السوق

bacanya: dzahabal ummu ilas suuqi
artinya: ibu telah pergi ke pasar

Nah, pada kata ummu kita ketahui harokat akhirnya adalah dengan dhommah, nah mengapa bisa begitu? Kenapa tidak dibaca dengan kasroh menjadi ummi, atau dengan fathah menjadi umma, atau dengan sukun menjadi umm? Maka disinilah peranan ilmu nahwu dibutuhkan. Jika kita mengetahui ilmu nahwu, maka kita bisa mengatakan mana yang benar sesuai kaidahnya.

-Lalu, yang dimaksud dengan kedudukan kata dalam kalimat adalah, misal:

ذهب الأم إلى السوق


bacanya: dzahabal ummu ilas suuqi
artinya: ibu telah pergi ke pasar

Dalam bahasa indonesia, kita mengenal subyek, obyek, dan predikat. Dalam bahasa arab juga ada yang seperti itu, nah seperti itulah kedudukan kata jika dalam bahasa arab, cuma nantinya akan lebih banyak lagi jenisnya.

"Ibu telah pergi ke pasar", kata Ibu di dalam bahasa indonesia berkedudukan sebagai subyek, dalam bahasa arab akan disebut FA'IL.


Sementara ini dulu, akan disambung di artikel selanjutnya berjudul Kalimat dan Komponennya.
By Ardi n Lila's Blog. Hope we bw in heaven together. Diberdayakan oleh Blogger.